Home > Pantun > Pantun se-Pantun Pantun-Nya
Pantun se-Pantun Pantun-Nya
Posted on Sabtu, 19 Juni 2010 by Algoritma Google Penguin
Membuka tulisan Pantun untuk melanjutkan Talibun, Seloka, Gurindam, Syair, Wangsalan, dan Mantra;Yaitu yang termasuk Jenis2 Puisi Tradisional Kita, Ada baiknya Saya mereferensikan (menautkan link) Ke Blog2nya Bang Attayaya. Dengan blog2nya beliau yang sangat kental dengan Budaya Melayu( Tamadun Melayu, Butang Emas).
Sesudahnya baru membahas Pantun yang inipun Saya himpun tanpa ampun dari berbagai sumber, semoga saja ada manfaatnya... :-)
Pantun
Asal Kata Pantun :
Kata Pantun boleh jadi diambil dari bentuk krama bahasa jawa: pari, yang sama dengan kata pari dalam bahasa sansekerta: Paribhasya(pribahasa) yang artinya susunan atau aturan. Dr. Bransetter mencoba menguraikan kata Pantun dari akar kata tun yang kemudian menjadi tuntun yang artinya menyusun atau teratur. Dalam Bahasa Tagalok menjadi kata tonton yang artinya berbicara menurut aturan tertentu. (Drs Zubir Usman:1954)
Definisi Pantun
Menurut Kamus Dewan, (1986:813)
"... sejenis puisi lama yang terdiri daripada empat baris dalam tiap-tiap rangkap yang mempunyai pembayang dan maksud ..."
Kamus Umum Bahasa Indonesia (hlm. 710)
"... sajak pendek, tiap-tiap kuplet biasanya empat baris (abab) dan dua baris yang dahulu biasanya untuk tumpuan sahaja ...
Menurut Zaaba (1965:218)
"... perkataan pantun itu pada mulanya dahulu dipakai orang dengan makna seperti, umpama, laksana ... "
Ciri Ciri Pantun:
a. mempunyai bait dan isi,
b. setiap bait terdiri atas baris-baris,
c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,
d. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
(Pantun dua baris)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju
Kalau tanpa pemikiran matang
e. Bersajak ab ab
Contoh Contoh Pantun :
Pantun anak
Enak nian buah belimbing
Mencari ke pulau sebrang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa berhidung panjang?
Pantun jenaka
Orang mudik bawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling
Indah nian sinar mentari
Purnama datang tak berbelah
Melihat orang malas berlari
Ternyata sandal tinggi sebelah
Pantun sukacita
Gurih nian ikan gurami
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang
Pantun kiasan
Luas nian samudra raya
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut
Pantun nasihat
Jalan-jalan ke Semarang
Bawa bandeng tanpa duri
Belajar mulai sekarang
Untuk hidup kemudian hari
Pantun dukacita
Beras miskin disebut raskin
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya
Pantun budi pekerti
Siapa yang tak simpatik
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia
Pantun agama
Minum susu di pagi hari
Tambah nikmat tambah cokelat
Pandai-pandai membawa diri
Siapa tahu kiamat sudah dekat
Pantun Adat
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang dibuku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja
Pantun Peribahasa
Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan
Pohon pepaya didalam semak
Pohon manggis sebasar lengan
Kawan tertawa memang banyak
Kawan menangis diharap jangan
Pantun teka-teki
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?
Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi
Sumber:
definisi pantun (http://gencistra.blogspot.com/2009/02/definidi-pantun.html),Buku Anatomi Sastra Atar Semi.
ciri2 pantun (http://okrek.blogdetik.com/menulis-pantun-ciri-ciri-pantun-bentuk-dan-jenis-pantun)
Contoh Contoh Pantun (http://okrek.blogdetik.com/menulis-pantun-ciri-ciri-pantun-bentuk-dan-jenis-pantun),(http://kerana-manisnya-epal.blogspot.com/2009/01/contoh-contoh-pantun.html)
tag:pantun sepantun pantun nya
Sesudahnya baru membahas Pantun yang inipun Saya himpun tanpa ampun dari berbagai sumber, semoga saja ada manfaatnya... :-)
Pantun
Asal Kata Pantun :
Kata Pantun boleh jadi diambil dari bentuk krama bahasa jawa: pari, yang sama dengan kata pari dalam bahasa sansekerta: Paribhasya(pribahasa) yang artinya susunan atau aturan. Dr. Bransetter mencoba menguraikan kata Pantun dari akar kata tun yang kemudian menjadi tuntun yang artinya menyusun atau teratur. Dalam Bahasa Tagalok menjadi kata tonton yang artinya berbicara menurut aturan tertentu. (Drs Zubir Usman:1954)
Definisi Pantun
Menurut Kamus Dewan, (1986:813)
"... sejenis puisi lama yang terdiri daripada empat baris dalam tiap-tiap rangkap yang mempunyai pembayang dan maksud ..."
Kamus Umum Bahasa Indonesia (hlm. 710)
"... sajak pendek, tiap-tiap kuplet biasanya empat baris (abab) dan dua baris yang dahulu biasanya untuk tumpuan sahaja ...
Menurut Zaaba (1965:218)
"... perkataan pantun itu pada mulanya dahulu dipakai orang dengan makna seperti, umpama, laksana ... "
Ciri Ciri Pantun:
a. mempunyai bait dan isi,
b. setiap bait terdiri atas baris-baris,
c. jumlah suku kata dalam tiap baris antara delapan sampai dua belas,
d. setiap bait terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi.
Anjing hutan suka melolong (sampiran)
Jangan suka bicara bohong (isi)
Pintu diketuk ada tamu (sampiran)
Rajin membaca bertambah ilmu (isi)
(Pantun dua baris)
Pantun empat baris
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju
Kalau tanpa pemikiran matang
e. Bersajak ab ab
Contoh Contoh Pantun :
Pantun anak
Enak nian buah belimbing
Mencari ke pulau sebrang
Main bola ada pembimbing
Binatang apa berhidung panjang?
Pantun jenaka
Orang mudik bawa barang
Pakai kain jatuh terguling
Kamu senang dilirik orang
Setelah sadar ternyata juling
Indah nian sinar mentari
Purnama datang tak berbelah
Melihat orang malas berlari
Ternyata sandal tinggi sebelah
Pantun sukacita
Gurih nian ikan gurami
Tambah nikmat dengan kacang
Alangkah senang hati kami
Panen raya telah datang
Pantun kiasan
Luas nian samudra raya
Pagi-pagi nelayan melaut
Tak berguna memberi si kaya
Bagai menebar garam di laut
Pantun nasihat
Jalan-jalan ke Semarang
Bawa bandeng tanpa duri
Belajar mulai sekarang
Untuk hidup kemudian hari
Pantun dukacita
Beras miskin disebut raskin
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya
Pantun budi pekerti
Siapa yang tak simpatik
Melihat bunga dahlia
Kulit putih berwajah cantik
Sudah ayu berhati mulia
Pantun agama
Minum susu di pagi hari
Tambah nikmat tambah cokelat
Pandai-pandai membawa diri
Siapa tahu kiamat sudah dekat
Pantun Adat
Lebat daun bunga tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru terpelihara adat pusaka
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang dibuku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh
Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja
Pantun Peribahasa
Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan
Pohon pepaya didalam semak
Pohon manggis sebasar lengan
Kawan tertawa memang banyak
Kawan menangis diharap jangan
Pantun teka-teki
Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?
Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi
Sumber:
definisi pantun (http://gencistra.blogspot.com/2009/02/definidi-pantun.html),Buku Anatomi Sastra Atar Semi.
ciri2 pantun (http://okrek.blogdetik.com/menulis-pantun-ciri-ciri-pantun-bentuk-dan-jenis-pantun)
Contoh Contoh Pantun (http://okrek.blogdetik.com/menulis-pantun-ciri-ciri-pantun-bentuk-dan-jenis-pantun),(http://kerana-manisnya-epal.blogspot.com/2009/01/contoh-contoh-pantun.html)
tag:pantun sepantun pantun nya
Category Article Budaya, Pantun
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2010
(1465)
-
▼
Juni
(122)
- Lirik Lagu Omelette - Cuma Kamu
- Jenis Puisi Tradisional ( Lama) Indonesia
- 5 Bidadari - Aku Atau Dia
- Lirik Lirik Lagu Lawas (Lama )
- Pantun Ngawur World Cup 2010 Afsel
- Lirik Radja Band - Maaf
- Lirik Lagu 5 Bidadari - Aku Atau Dia
- Lirik Lagu Terbaru Teranyar Tergress
- Lirik Lagu Radja Band - Terus Terang
- Lirik Lagu Radja Band - Maaf
- Lirik Lagu SoulMate - Cinta Buta
- Lirik Lagu Es Teh 2 Gelas - Gara Gara Kamu
- Sajak Daging
- Lirik Astrid - Tentang Rasa
- Lirik Sederhana Untuk Saudari Melissa
- Lirik Lagu Judika – Andai
- Lirik Slank - Cinta Kita (get married 2)
- Lirik Titi Kamal - Jatuh Cinta
- Lirik Lagu Titi Kamal - Jatuh Cinta
- Lirik Lagu Rons Band - Kau Tetap Pergi
- kotak mampir cendrawasih 11 ketika jarang ol
- Lirik Lagu Cereal Band - Tak Terlupakan
- Lirik Lagu Bio - Bintang-Bintang
- Lirik Lagu Maliq D'Essential - Terlalu
- Lirik Lagu Om Bagus (Netral) - Chinese Food
- Lirik Lagu Kotak Band - Selalu Cinta
- Sapi Bunting
- Wavin Flag (Semangat Berkibar) - K'Naan Feat Ipank
- Lirik Lagu Agnes Monica - Karena Ku Sanggup
- Lirik Lagu Nuke - Kekasih Hati
- Fabio Cannavaro : CB Cendrawasih Selanjutnya
- Lirik Astrid - Lihat Aku Sekarang
- Lirik Lagu Kay Band - Kamu Kamu Kamu
- Lirik Lagu Astrid - Lihat Aku Sekarang
- Pantun se-Pantun Pantun-Nya
- Superman Is Dead (SID) - Pulang
- Sneijder Buyarkan Prediksi Achen ( Belanda 1 - Jep...
- Lirik Lagu Yovie & Nuno - Manusia Biasa (CLB)
- Belanda Vs Jepang : Partai Dua Penjajah
- Lirik Lagu Ghaury - 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (Ost. 3...
- Lirik Baron Soulmates - Aduh
- Lirik Lagu Nyawa Band - Don't Let Me
- Lirik Lagu Gruvi – Nggak Penting
- Enjambemen dalam Puisi
- Lirik Lagu Baron Soulmates - Aduh
- Lirik & Video Narsis - Saykoji
- Lirik Lagu The Sabian - Jika Mungkin
- Lirik Lagu Nania Idol - Bila Rasaku Ini Rasamu
- Lirik Lagu Andhika Pratama – No 1
- Duh Gusti, Marahkah Engkau Kepadaku Ini?
- Brazil, Ney, Enyeama dan Korut
- Lirik Lagu Elora Band - Ceraikan
- Lirik Lagu RAN - P.S.K
- Lirik Lagu Pasto - Teman Atau Kekasih
- Haddad Alwi ft Ebith Beat A - Rindu Muhammadku
- Singa Singa Tua di Afrika Selatan 2010
- Lirik Lagu Putih Band - Amanda
- Lirik Lagu Jingga Band - Jalan Terbaik
- Lirik Lagu Soul Id – Malam Ini Saja
- Lirik Lagu Ajeng – Pergi Saja
- Lirik Lagu Zivilia Band - Karena Cinta
- Lirik Lagu Supernova - Sayang
- Lirik Lagu Saykoji - Cetak Gol
- Lirik Lagu Zivilia - Cerita Malam
- Lirik Lagu Blackout – Selalu Ada
- Lirik Lagu Ridho Rhoma & Sonet 2 Band - Dawai Asmara
- Lirik Lagu Angkasa Band - Jangan Marah
- Suzuki Skydrive Aero Dinamic
- NEW SUZUKI SPIN CW SPORTY
- VARIO TECHNO WALLPAPER
- Lirik Lagu Angkasa Band - Mengalah Untuk Dia
- Lirik Lagu Angkasa Band - Jangan Begitu Sayang
- Nama Saya Achen Bukan Bram
- Lirik Lagu Angkasa Band - Kejamnya Kamu
- Lirik Lagu Angkasa Band - Ku Bersalah
- Lirik Lagu Angkasa Band - Berjanjilah
- Lirik Lagu Angkasa Band - Pilih Aku Atau Dirinya
- Lirik Lagu Angkasa Band - Sumpah
- Lirik Lagu Angkasa Band - Masih Banyak Cinta Yang ...
- Lirik Lagu Amour - Cinta 7 Hati
- Lirik Lagu Lembajoeng Band - Salahkah Aku
- Lirik Lagu Naffas Band - Perlahan Membunuhku
- Lirik Lagu Nikita Willy - Kutetap Menanti
- Lirik Lagu Vidi Aldiano – Datang dan Kembali
- Dongeng Sebelum Tidur - Iwan Fals
- Lirik Lagu Indonesia Unite - Rindu Bersatu
- Lirik Lagu Second Civil - Tunjukkan
- Lirik Lagu Alexa Key - Aku Kangen Aku Rindu
- Lirik Lagu The Rain – Untuk Sahabatmu
- Kontemplasi Onani
- Gurindam : Jenis Puisi Tradisional Indonesia Lagi
- Lirik Lagu String - Sweet Olala
- Lirik Lagu Bunga - Ku Tak Sempurna
- Lirik Lagu Honey Moon - Angkat Dong
- Lega
- Lirik Lagu Wonder Women - Tak Mungkin
- Lirik Lagu Gigi – Setia Bersama Menyayangi dan Men...
- Lirik Lagu The Lucky Laki - Aku Suka Bersama Orang...
- Lirik Dewa 19 Kamulah Satu satunya (laras hati)
- Lirik Lagu Joker Band - Terjebak Rayuan Gombal
-
▼
Juni
(122)