PUISI ASAL | TAMU

Tamu itu pasti datang, kawan..
Tanpa ketuk, Tepuk bahu hidup
Ada kala kau terkejut
Bisa juga kau tersenyum
Mungkin cuma bisa pasrah
Ataukah hanya terpaksa

Laksana cahaya menembus kaca
Kebaikanmu muluskan jalan
Tak sakit apalagi menyakitkan
Laksana air lubangi batu
Angkaramu susahkan jalan
Amat lama amat menyakitkan

Tamu itu pasti datang, kawan
Ada sanak siapkan kafan
Ada saudara siapkan makam
Sirnalah harta
Sirnalah tahta
Sirnalah wanita
Adakah kawan cukup bekal?


Category Article ,

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.