Home > Seni > Talibun, Sebuah Puisi Lama.
Talibun, Sebuah Puisi Lama.
Posted on Rabu, 12 Agustus 2009 by Algoritma Google Penguin
Kemarin Aku baca baca tentang sastra.
Tentang sastra puisi tepat nya.
Di buku itu disebutkan tentang macam2 puisi lama.
Dari sekian yang ada, aku tertarik dengan talibun atau sesoma.
Akhirnya, untuk lebih lengkapnya aku cari situs2 yang membahasnya.
Dari wikipedia, hingga yang lainnya.
Di situ dijelaskan bahwa talibun dalah prosa lama seperti pantun tapi beda.
Pantun 4 baris isi dan sampiran, talibun 6 sampai 20 baris isi dan sampiran.
Talibun haruslah genap barisnya. yang 6 baris bersajak a-b-c a-b-c yang 8 baris a b c d - a b c d . Sama seperti pantun baris pertama ke 3 atau ke 4 adalah sampiran dan baris selanjutnya adalah isi. Demikian seterusnya aturan talibun ini.
Seperti yang di ungkapkan wikipedia ciri talibun seperti ini:
- Ia merupakan sejenis puisi bebas
- Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
- Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
- Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
- Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
- Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)
- Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
- Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Biasanya talibun ini bertema tentang manusia, benda, gejala, kondisi, situasi,perasaan, atau tradisi.
Karena aku belum bisa ber talibun ria. Ada baiknya sebagai gambaran tentang talibun ini, Kita simak contohnya dari situs ini
Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.
sumber bacaan: wikipedia, linguafranca, books.google
Tentang sastra puisi tepat nya.
Di buku itu disebutkan tentang macam2 puisi lama.
Dari sekian yang ada, aku tertarik dengan talibun atau sesoma.
Akhirnya, untuk lebih lengkapnya aku cari situs2 yang membahasnya.
Dari wikipedia, hingga yang lainnya.
Di situ dijelaskan bahwa talibun dalah prosa lama seperti pantun tapi beda.
Pantun 4 baris isi dan sampiran, talibun 6 sampai 20 baris isi dan sampiran.
Talibun haruslah genap barisnya. yang 6 baris bersajak a-b-c a-b-c yang 8 baris a b c d - a b c d . Sama seperti pantun baris pertama ke 3 atau ke 4 adalah sampiran dan baris selanjutnya adalah isi. Demikian seterusnya aturan talibun ini.
Seperti yang di ungkapkan wikipedia ciri talibun seperti ini:
- Ia merupakan sejenis puisi bebas
- Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
- Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
- Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
- Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
- Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)
- Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
- Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Biasanya talibun ini bertema tentang manusia, benda, gejala, kondisi, situasi,perasaan, atau tradisi.
Karena aku belum bisa ber talibun ria. Ada baiknya sebagai gambaran tentang talibun ini, Kita simak contohnya dari situs ini
Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.
sumber bacaan: wikipedia, linguafranca, books.google
Category Article Budaya, Seni
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2009
(650)
-
▼
Agustus
(73)
- September Ceria
- Lirik Lagu The Flintz - Dia Atau Aku
- Lirik Lagu Vidi Aldiano feat. Sam Bimbo - Rindu Rasul
- Tag Sastra Radio
- Lirik Lagu Vidi Aldiano – Keagungan Tuhan
- Pastikanlah Ku Bahagia Selalu
- Lirik Lagu Juliette - Ikhlas
- Jangan Ada Dusta Diantara Kita
- Lirik Lagu Alana - Oya
- Tentang pengklaiman Tari Pendet oleh Malaysia
- Lirik Lagu The Changcuters - Senandung Pertemanan
- Karvitasari
- Lirik Lagu Sembilan Band - Hafizah
- Lirik Lagu Radja - Syukur
- Lirik Lagu Flanella - Sah
- Doa Ramadhan
- Lirik Lagu D'Masiv - Mohon Ampun Aku
- Tukeran Links
- Lirik Lagu Wali - Tobat Maksiat (Tomat) (Ost Islam...
- Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan 1430 H - 2009 M
- Lirik Lagu Nindy feat. Dide (Hijau Daun) - Akhirnya
- Lirik Lagu TQLA - Rapuh
- Lirik Lagu Shinobi - Sucikan Hati
- Lirik Lagu Ari Lasso - Cintai Aku Sepenuh Hati
- Lirik Lagu September Band - Sempurnakan Langkahku
- Lirik d Massiv , jangan Menyerah
- Lirik Lagu G2 - Kesendirianku
- Lirik Lagu Angkasa – Jangan Ada Dusta Di Antara Kita
- Lirik Lagu Afgan - Pencari Jalan-Mu (Ost Amira)
- Lirik Lagu Rama - Izinkan Aku
- Lirik Lagu Omelette - Puasa
- Lirik Lagu Anima - Dekap Aku Ya Allah
- Lirik Lagu Ungu - Dia Maha Sempurna
- Laba-Laba Band (Laba2) - Aku Lebih Dulu
- Lirik kerangka langit untuk Arvit
- Lirik Lagu ST 12 – Memuja-Mu
- Lirik Lagu Fadly (Padi) feat Natasha - Peristiwa S...
- Lirik Lagu Keyla - Terlalu Cepat Mencintaimu
- Sastra Radio, Ekspresiradiocempaka Ivan Kavalera
- Lirik Lagu Titi Kamal - Kau Bilang
- Lirik Lagu Orbit - Ku Cinta Engkau Dan Dia
- Lirik Lagu Second Civil - Dirimu
- Lirik Lagu Mikha Tambayong - Cinta Pertama
- Talibun, Sebuah Puisi Lama.
- Lirik Lagu Atina – Bersyukur (Ost Baim Anak Sholeh)
- Lirik Lagu Andi Riff – Jangan Kau Sakiti Hatinya
- Ibrahimovic, Moga sukses di Barcelona.
- Lirik Lagu Opick - Di Bawah Langit-Mu
- Lirik Lagu Gigi - Beribadah Yok (Ost Para Pencari ...
- Untuk Spammers
- Belum Ada Judul
- Shoutmix
- Lirik Lagu Matadewa - Sehidup Semati
- Selamat Jalan Willy
- Lirik Lagu Saykoji – Merah Putih
- Lirik Lagu Saykoji - Sukses
- Sepatah Kata
- Lirik Lagu Gita Gutawa – Meraih Mimpi
- Lirik Lagu The Real - Cinta
- Lirik Lagu Tarzan Boys – Tunggu Aku Di Surga
- Lirik Lagu Mbah Surip – Sejarah Cintaku
- Lirik Lagu Mbah Surip – Aku Ganteng
- Lirik Lagu Mbah Surip – Ujug-Ujug
- Lirik Lagu Mbah Surip – Dikejar-Kejar
- Lirik Lagu Mbah Surip – Melody Security
- Lirik Lagu Mbah Surip – Tukang Nasi Goreng
- Lirik Lagu Mbah Surip – I Love You Full
- Lirik Lagu Ungu – Badai Kini Berlalu
- Lirik Lagu Ungu – Terang Dalam Gelapku
- Lirik Lagu Ungu – Penguasa Hatiku
- Lirik Lagu Ungu – Beri Aku Waktu
- Lirik Lagu Ungu – Akulah Cintamu
- Lirik Lagu Opick - Tafakkur (Ost. Jiran)
-
▼
Agustus
(73)