Home >Algoritma Google Penguin > VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????
VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????
Posted on Rabu, 29 April 2009 by Algoritma Google Penguin
di Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem penggerak katup, VVT-I, VTEC, valvetronik atau vanos. Toyota umumnya menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC.
VVT-i
Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan katup dengan kondisi mesin. Sehingga bisa didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Pada mesin Toyota, sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban, timing dimundurkan 30 derajat.
Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra.
Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30 derajat . Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu mendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi volumetrik jadi lebih baik.
Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing gear di intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane (baling-baling).
Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i controller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan katup.
Posisi advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU mesin.
Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depan vane akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi vane tetap ada di tengah.
Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i (Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Selain memainkan waktu bukaan katup, tingginya pun ikut dibedakan.
VTEC
Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder.
VTEC diaplikasikan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin enteng.
Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin. Karena pada putaran rendah tak perlu suplai udara banyak. Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan.
Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya karakter derajat lebih tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm. Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti.
Selain VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk meningkatkan efisiensi mesin.
Diberdayakan oleh Blogger.
Blog Archive
-
▼
2009
(650)
-
▼
April
(39)
- VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????
- Lirik Lagu Emmy Labib - Ganti Dia
- Lirik Lagu Anita Hara - Dasar Cowoq
- Lirik Lagu Ussy - Lovely
- Lirik Lagu LIFE - Bahagia Tanpaku
- Lirik Lagu Bonus Band - Andai Saja
- Lirik Lagu Dewi Sandra - Kapan Lagi Bilang I Love You
- Lirik Lagu Gigi - My Facebook
- Lirik Lagu Kangen Band - Terbang Bersamaku
- Lirik Lagu Five Minutes - Aku tergoda
- Lirik Lagu E'capede - CUMI (Cuma Mikirin Kamu)
- Lirik Lagu Letto - Senyumanmu
- Lirik Lagu Kingkong - One Missed Call
- Lirik Lagu Vierra - Terbang
- Lirik Lagu Melly Goeslaw feat Amee - Ketika Cinta ...
- Lirik Lagu jA! - Ina (Aku Cinta Dirimu)
- Lirik Lagu Alexa - Tak Kan Pernah Bisa
- Lirik Lagu Gruvi - Jangan Pergi
- Lirik Lagu Ello - Andai Selamanya
- Lirik Lagu RadioStar - Kau
- Lirik Lagu Rio Febrian - Kita Kan Selalu Bersama (...
- Lirik Lagu Marvells - Lagi Bohong
- Lirik Lagu Statim - Jika Kau Ingin Tahu
- Lirik Lagu Ungu - Hampa Hatiku
- Lirik Lagu Rossa - Hati Yang Kau Sakiti (OST Sinet...
- Lirik Lagu Rama - Tak 'kan Pernah Menyerah
- Lirik lagu The Lucky Laki - Bukan Superman
- Lirik lagu Caffeine - Demi Cintaku
- Lirik lagu Salju Band - Selamat Tinggal
- Lirik Lagu D'Masiv - Lelaki Pantang Menyerah
- Lirik Lagu Kuburan Band - Lupa lupa Ingat
- Lirik Lagu The Zakies - Jantungku
- Lirik Lagu Duo Maia - Serpihan Sesal
- Lirik Lagu Hello - Pejuang Cinta
- Lirik Lagu Wali - Cari Jodoh
- Lirik Lagu T Five - Mendua
- Lirik Lagu Gigi - Ya Ya Ya
- Lirik Lagu Twenty First Night - Mungkin
- Lirik Lagu Sisi Idol - Memori
-
▼
April
(39)